Maya

Maya
Who am I.?

Kamis, 06 Agustus 2015

Mahasiswa sebagai Agen Perubahan

Beban akademik yang harus di penuhi secepat dan semaksimal mungkin membuat mahasiswa di hadapkan terhadap dua pilihan, antara memilih mengerjakan tugas yang di bebankan atau melakukan kegiatan sosial yang dapat mengganggu aktifitasnya di ranah akademik. Mulai dari tuntutan masuk harus berapa persen sampai dengan mengerjakan tugas yang cukup banyak.
Terkadang tuntutan akademik mengharuskan mahasiswa untuk mengambil keputusan secepat-cepatnya antara memilih menyelesaikan tugas yang menjadi keharusan untuk segera di kumpulkan atau memilih melakukan kegiatan sosial dalam waktu yang bersamaan. Alasan beban akademik yang sangat padat inilah yang menjadi pembatas tangan mahasiswa untuk melakukan suatu kepedulian sosial, dan mahasiswa akan terlihat acuh pada lingkungannya.
Bagi mahasiswa semester awal, mempertahankan nilai dan mengerjakan tugas merupakan prioritas utama dalam kesehariannya. Mereka akan beralasan banyak tugas serta harus masuk kuliah apabila di ajak untuk melakukan kegiatan sosial. Di sini terjadi ketidak sesuaian karena slogan mahasiswa adalah “Mahasiswa adalah agen perubahan”. seharusnya slogan itulah yang membuat mahasiswa bersemangat untuk merubah lingkungannya.
Aktifitas sosial harus tetap di jalankan meskipun deadline tugas menumpuk. Oleh karenanya, sebagai mahasiswa haruslah pandai dalam mengatur waktu agar tidak tetap bisa mengerjakan tugas dengan baik serta berperan aktif dalam masyarakat. Karena mahasiswa adalah pembaharu dalam masyarakat, untuk itu di perbaharui dulu pola pemikirannya untuk bisa berperan aktif dalam masyarakat.


Di muat di Koran Minggu Pagi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar